Thomas Alfa Edison berkata “Keberhasilan seseorang itu 99% berasal dari ketekunan dan sisanya 1% kecerdasan”
Yup,,sobat, ketekunan tak bisa ditebus dengan materi. Ketekunan tak tergantikan dengan harta berlimpah. Ketekunan tak dapat dikorbankan dengan uang semata. Ketekunan satu-satunya modal hidup untuk mendapatkan materi, harta berlimpah, uang. Dan yang lebih mulia, ketekunan adalah senjata untuk menggapai kasih sayang dari Allah.
Tekun lawannya malas. Ketekunan kata yang sederhana diucapkan, tetapi berat dilakukan. Berbeda dengan malas, meskipun, tekun dan malas sama-sama terlahir dari lima huruf, tetapi malas lebih mudah untuk diucapkan, dan sangat mudah dilakukan.
Sudahlah, nasihat tidak ada paksaan. Mau baik,mau brutal, toh ujung-ujungnya diri kita sendiri yang kena batunya. Emang sekarang belum terasa, tapi dua tahun,tiga tahun, atau di akhirat kelak pasti terasa pedihnya. Menyesal saat itu, dijamin sia-sia saja. Jadi sebaiknya kita mulai kembali menata hidup ini.
Kalau masa silam kita muram tak karuan, lupakan aja. Biarkan pengalaman buruk itu, hanyalah mimpi-mimpi masa lalu. Now, tata kembali hidupmu dengan tekun, teratur, dan penuh makna. Wah,,hidupmu pasti berhiaskan kebahagiaan.
Sobat,,nggak perlu termenung, ambil kertas selembar dan tulisakan, “Aku yang tekun, aku yang sukses, aku yang memulai segalanya. Aku akan memulai segalanya. Aku akan menyusun kembali hidupku. Aku harus tetap tekun. Apapun yang terjadi, aku tetap tekun. Aku yakin untuk sukses memerlukan 99% ketekunan, dan sisanya intelektual. Aku berjanji padaMu ya Tuhan,aku harus tekun untuk selamany, sampai engkau memanggil diriku ini.”
Yup,,sobat selamat menulis dan merenung,,terserah pada diri kalian sendiri apa kalian akan melaksanakan ikrar yang kalian tulis tadi. Karena Sukses adalah pilihan diantara sekian banyak pilihan hidup.